Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Definisi Hosting dan Domain. Simak Selengkapnya

Mengenal Definisi Hosting dan Domain

Hosting dan domain, dua istilah itu mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Lebih-lebih bagi kita yang selama ini sudah menekuni dunia blog dan website. Namun, sudah kah kita benar-benar paham definisi hosting dan domain? Bagi, yang belum tahu mengenai definisi hosting dan domain, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Pengenalan Hosting

Kita tentu sering berselancar atau browsing di dunia maya guna mencari informasi tertentu dengan menggunakan media internet. 

Ketika mencari informasi tersebut, kita bisa menggunakan website, misalnya kita ingin mencari informasi  berupa berita, maka kita bisa mencarinya melalui website berita, seperti Liputan6.com, detik.com, kompas.com, atau kita ingin mencari informasi mengenai penjualan aneka barang secara online, maka kita bisa membuka website atau situs seperti tokopedia.com, bukalapak.com, shopee.com dan lain-lain.

Perlu kita ketahui bahwa pembuatan website-website tersebut memanfaatkan layanan yang disebut hosting. Pada dasarnya, hosting hanyalah sebuah komputer sebagai tempat di mana individu atau organisasi menempatkan situs website mereka. 

Mengenal Definisi Hosting dan Domain

Sebuah perusahaan penyedia layanan hosting menyediakan ruang atau tempat pada komputer (server) mereka yang digunakan untuk penyimpanan data-data pada website. 

Selain server, perusahaan penyedia layanan hosting juga menyediakan konektivitas internet berkecapatan tinggi sehingga komputer lain dapat mengakses file-file yang ada dalam website.

Pada dasarnya, website merupakan kumpulan file-file komputer (seperti file gambar, audio, video, dan lain-lain) yang saling berkaitan. 

Definisi Hosting

Hosting adalah layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau tempat menjalankan aplikasi di tempat terpusat yang disebut dengan server dan dapat diakses melalui jaringan internet. Sebuah perusahaan penyedia layanan hosting akan menempatkan data pengguna di sebuah atau gabungan beberapa server.

Secara sederhana, web hosting dapat diartikan sebagai lemari online. Dalam pengelolaan website atau blog, kita tentunya membutuhkan sebuah media  penyimpanan untuk menampung data atau file-file website kita yang mencakup teks, gambar, atau video, dan file-file website tersebut ditampung di web hosting. 

Kualitas web hosting bergantung pada jenis paket hosting yang kita sewa, karena kapasitas penyimpanan setiap paket hosting berbeda satu sama lain. Untuk jenis shared hosting, kapasitas ruang penyimpanan yang diberikan penyedia layanan web hosting biasanya berkisar antara ratusan MB (megabytes) hingga GB (gigabytes).

Setiap perusahaan layanan web hosting menyediakan paket hosting yang berbeda satu sama lain, paket shared hosting juga tersedia dalam banyak varian, termasuk paket hosting unlimited. Adapun harga sewa untuk paket shared hosting unlimited secara umum relatif lebih mahal jika dibandingkan layanan yang menggunakan kuota. Namun, sejumlah faktor lain juga ikut menentukan mahal-murahnya harga paket hosting. 

Fungsi Hosting

Web hosting berfungsi untuk menyediakan layanan yang memungkinkan user dapat menyimpan data mereka (baik itu database dan HTML) untuk dapat diakses dari mana saja melalui jaringan internet. 

Web hosting akan memudahkan kita untuk mencari informasi di dunia internet. Kita juga bisa berbagi dengan orang banyak dari data yang telah kita buat seperti halnya artikel, berita, sebuah kejadian, dan sebagainya. 

Biasanya para perusahaan penyedia web hosting juga menyediakan domain sehingga kita bisa menyewa dan membeli domain dan hosting dalam satu paket. Hal ini sangat memudahkan kita dalam mengelola data yang kita miliki. 

Jenis penggunaannya bermacam-macam berdasarkan kebutuhan, mulai dari hosting untuk web (untuk penyimpanan data dan aplikasi website melalui port HTTP), email (untuk pusat data email), FTP (untuk file transfer), sampai VPN.

Perusahaan Penyedia Layanan Hosting di Indonesia

Hosting dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan dan sektor, seperti pendidikan, pemerintahan, media, bisnis, pusat data, dan masih banyak lagi, sehingga kita mampu berperan di dalam teknologi informasi, maju, dan berkembang bersama di dalam persaingan global melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan internet yang mendunia. 

Untuk memilih hosting yang akan digunakan, ada empat faktor yang hendak perlu dipertimbangkan, antara lain kestabilan server, dukungan teknis, harga, dan keamanan data. Beberapa contoh perusahaan penyedia layanan hosting di Indonesia sebagai berikut :

1. Niagahoster.co.id

2. Ardetamedia.com

3. Domosquare.com

4. Cloudmediabiz.com

5. Jogjahost.co.id

6. Nusantarahost.co.id

7. Hostingsatu.co.id


Pengenalan Domain

Agar sebuah website dapat diakses melalui internet, maka diperlukan sebuah domain dan hosting. Domain dan hosting merupakan dua layanan yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda pula. Istilah hosting tidak bisa terlepas dari istilah domain. 

Sebelum membuat website, kita memerlukan nama domain. Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau mail server di internet.

Domain memberikan kemudahan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingkan harus mengenal deretan nomor atau dikenal dengan IP.

Domain merupakan nama dari suatu website. Nama domain tidak boleh ada yang sama sehingga hanya ada satu di dunia sehingga sering dikatakan sebagai nama unik. 

Google.com adalah sebuah contoh nama domain. Begitu juga dengan kaskus.co.id, detik.com, Wikipedia.org, dan lain-lain. Domain mempunyai tiga tingkatan, yaitu sebagai berikut.

Top Level Domain (TLD)

Top Level Domain adalah deretan kata di belakang nama domain yang mengindikasikan pemilik tertinggi domain tersebut dan jenis dari domain tersebut. Contohnya sebagai berikut.

a. .com (dotcommercial) : domain untuk website komersial

b. .net (dotnetword) : domain untuk network/jaringan

c. .org (dotorganization) : domain untuk organisasi

d. .edu (doteducation) : domain untuk pendidikan

e. .gov (dotgovernment) : domain untuk pemerintahan

f. .mil (dotmilitary) : domain untuk militer

g. .tv (dottelevision) : domain untuk televise

Top Level Domain atau TLD dibagi menjadi dua, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah level domain yang diperuntukkan bagi pengguna global, biasanya nama domain seperti contoh di atas.

Adapun ccTLD adalah TLD domain yang khusus ditunjukkan bagi Negara-negara tertentu, misalnya untuk Indonesia dengan kode “id” (co.id, net.id, or.id, web.id, go.id, dan lain-lain). Untuk Negara Jepang menggunakan kode “jp” dan Negara Malaysia menggunakan kode “my”.

Second Level Domain (SLD)

SLD juga sering disebut sebagai tingkatan domain yang kedua. Berbeda dengan TLD, SLD adalah nama domain yang kita daftarkan sesuai keinginan. SLD ini bisa kita beli dan kita daftarkan. Sebagai contoh google.com, google adalah SLD dan .com adalah TLD.

Third Level Domain (subdomain)

Third Level Domain juga sering disebut dengan subdomain yang terletak di depan nama domain. Third level domain dapat dibuat sesuai dengan keinginan tanpa harus mendaftarkannya terlebih dahulu jika kita sudah mempunyai domain SLD dan hosting. 

Sebagai contoh translate.google.com, translate adalah subdomain, google adalah SLD, dan .com adalah TLD. 

Sebuah nama domain mungkin terlihat saebagai sesuatu yang biasa saja. Namun, harga dari sebuah nama domain dapat melonjak tinggi bahkan hingga jutaan dolar jika nama domain tersebut merupakan nama domain yang dicari-cari oleh pengguna internet. 

Contohnya saja Fund.com yang terjual dengan harga 9,9 juta dolar US pada tahun 2008.

Demikian artikel mengenai definisi hosting dan domain. Semoga bermanfaat ! 

Mahfud
Mahfud Ahmad Mahfud - Pecinta Anime dan Kolektor Buku

Post a Comment for "Mengenal Definisi Hosting dan Domain. Simak Selengkapnya"