Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Jenis-jenis layanan Hosting

Mengenal Jenis-jenis layanan Hosting

Secara umum, ada beberapa jenis layanan hosting, yaitu free hosting, shared hosting, VPS (Virtual Private Server), dedicated server hosting, cloud hosting, dan colocation server hosting

Semua jenis  layanan hosting tersebut sama-sama berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data-data website, tetapi mereka mempunyai spesifikasi yang berbeda, mulai dari harga, control terhadap server, besarnya tempat penyimpanan data, tingkat keamanan, kecepatan server, dan juga keandalannya.

Jenis-jenis layanan Hosting

Free Hosting

Free hosting adalah layanan penyewaan hosting gratis. Untuk menggunakan free hosting ini kita cukup mendaftarkan diri dan menempatkan file website kita ke server. Penyedia free hosting biasanya menawarkan subdomain untuk alamat atau nama website kita misalnya blogger.com, blogspot.com, wordpress.com, weebly.com, dan lain-lain.

Shared Hosting

Shared hosting adalah jenis layanan hosting yang menggunakan server hosting bersama-sama dengan pengguna lain atau dapat dikatakan satu server dipergunakan lebih dari satu nama domain. Jenis layanan ini merupakan layanan hosting berbayar yang paling murah sehingga banyak peminatnya.

VPS Hosting

Virtual Private Server (VPS) adalah jenis layanan hosting yang cukup mahal. Penyedia hosting membagi sumber daya dari sebuah server ke dalam beberapa server virtual. 

Berbeda dengan shared hosting yang digunakan secara bersama-sama, server untuk VPS hanya terbatas untuk beberapa pelanggan saja untuk menjaga performa masing-masing server virtual.  

Setiap pelanggan diberi keleluasaan untuk mengelola hosting yang disewa karena masing-masing pelanggan memiliki hak akses root, menginstal aplikasi sendiri, memiliki sistem operasi, dan dapat digunakan untuk beberapa website sekaligus.

Dedicated Server Hosting

Jenis layanan hosting ini termasuk layanan berbayar yang cukup mahal. Pada dedicated server hosting, penyedia layanan hosting menyewakan satu server hanya kepada satu pelanggan. 

Dengan demikian, pelanggan secara penuh bisa memakai sumber daya dan server untuk kebutuhan sendiri sehingga seolah-olah pelanggan menjadi pemilik server tersebut.

Cloud hosting

Cloud hosting adalah salah satu jenis layanan hosting dengan teknologi terbaru. Cloud hosting menawarkan kecepatan dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan layanan hosting lainnya. 

Cloud hosting tidak bekerja pada satu server saja, tetapi menggunakan banyak server yang tersebar di seluruh dunia. Apabila ada satu server yang down maka akan digantikan oleh server lain.

Mengenal Jenis-jenis layanan Hosting
Kredit : Cloudkece.com

Pada tradisional hosting yang mengandalkan sistem server tunggal mudah sekali untuk mengalami masa kegagalan server (downtime) yang lebih lama oleh karena perbaikan atau kegagalan hardware (motherboard yang rusak, CPU, RAM, harddisk, power supply, dan lain-lain) yang bisa memakan waktu hingga berjam-jam (jika penyedia jasa layanan hosting tersebut menyediakan stok cadangan untuk perlengkapan server yang bersangkutan) dan bahkan hingga berhari-hari (jika penyedia jasa layanan hosting tidak stok cadangan dan terpaksa harus memesan terlebih dahulu kepada vendor).

Dengan cloud hosting, website kita bisa mendapatkan alokasi sumber daya khusus (CPU, RAM, dan kapasitas disk) yang pemakaiannya tidak dibagi dengan pengguna lainnya.

Jika situ kita mendapatkan jumlah pengunjung yang banyak dan membutuhkan sumber daya yang lebih lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade ke paket hosting yang lebih baik dengan jumlah sumber daya yang lebih banyak. 

Jika salah satu pengguna melebihi batas penggunaan sumber daya yang sudah dialokasikan untuknya, maka hanya website dari pengguna yang bersangkutan sajalah yang akan mengalami penurunan performa atau tidak bisa dimuat.

Pengguna-pengguna lainnya beserta website-website lainnya tidak akan terpengaruh sama sekali. Penggunaan sumber daya di antara para pengguna sistem cloud akan menjadi adil dan dibatasi antara satu dengan yang lainnya.

Hal ini tentu saja akan mencegah penyalahgunaan sumber daya oleh pengguna itu sendiri atau oleh pengguna yang lain.

Cocolation Server Hosting

Cocolation server adalah tempat penyimpanan atau penitipan server di pusat data yang memiliki standar keamanan fisik dan infrastruktur, seperti kestabilan arus listrik, flooring, UPS, power generator, air temperature control, kestabilan internet, CCTV, dan personel keamanan yang akan bekerja setiap hari dalam memantau server. 

Server tersebut sepenuhnya milih pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak haruskan menyewa server pada penyedia jasa internet. 

Oleh karena itu, untuk mengunjungi data server adalah jawab pelanggan. Di samping itu, pelanggan juga bisa melakukan upgrade hardware atau perubahan lainnya pada colocation server yang dimiliki. 

Demikian artikel mengenai jenis-jenis layanan hosting. Semoga bermanfaat !


Mahfud
Mahfud Ahmad Mahfud - Pecinta Anime dan Kolektor Buku

Post a Comment for " Mengenal Jenis-jenis layanan Hosting"