Fungsi dan Manfaat Monitoring Jaringan
Fungsi dan Manfaat Monitoring Jaringan - Kemajuan teknologi komputer sudah semakin pesat dan telah melahirkan adanya jaringan komputer yang dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain. Kita dapat menggunakan jaringan komputer untuk dapat berbagi data, perangkat lunak, bahkan perangkat keras.
Yang paling umum dilakukan oleh pengguna komputer adalah melakukan pertukaran data. Data yang dikirimkan dalam bentuk paket data yang akan ditransmisikan dari sumber ke tujuan melalui media transmisi tertentu.
Penggunaan jaringan komputer oleh masyarakat saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan sehari-hari sehingga tidak heran jika kita bisa menemukan banyak jaringan komputer di berbagai tempat.
Dengan menjamurnya jaringan-jaringan komputer ini, maka diperlukan suatu monitoring jaringan pada setiap jaringan komputer agar jaringan-jaringan tersebut bisa berjalan dengan efektif dan optimal secara kontinu mengingat padatnya traffic yang ada untuk dilayani oleh jaringan-jaringan komputer tersebut.
Ada permasalahan umum yang muncul pada jaringan, di antaranya kecepatan akses yang menjadi lambat dan kadang kecepatannya yang tidak stabil. Untuk mengatasi problem tersebut dibutuhkan seorang administrator jaringan yang tugasnya mengawasi dan menjaga supaya kondisi jaringan selalu optimum.
Bagaimana cara melakukan monitoring jaringan? Guna menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Fungsi dan Manfaat Monitoring Jaringan
Kegiatan atau lalu lintas data yang terjadi dalam sebuah jaringan komputer tidak bisa terlihat begitu saja tanpa bantuan alat atau mekanisme lainnya. Untuk melihat lalu lintas data dalam suatu jaringan komputer, kita bisa melakukan monitoring jaringan.
Monitoring jaringan (network monitoring) merupakan kegiatan yang biasa dilakukan untuk memantau komponen-komponen jaringan, seperti server dan client.
Monitoring dilakukan untuk mengukur, mencatat, mengumpulkan, dan memanfaatkan informasi yang berhubungan dengan jaringan komputer.
![]() |
Kredit | nesabamedia.com |
Monitoring jaringan khususnya untuk memonitor status up atau down tiap perangkat diperlukan untuk mempermudah dalam mengawasi status setiap perangkat jaringan dan jika terjadi permasalahan dapat segera diketahui perangkat bermasalah mana yang menimbulkan crash pada jaringan.
Untuk memudahkan monitoring jaringan biasanya menggunakan aplikasi khusus yang terpasang pada komputer.
Fungsi Monitoring Jaringan.
Memonitor dan testing jarinagn komputer merupakan sebuah tugas yang dilakukan oleh seorang administrator jaringan komputer untuk menciptakan traffic jaringan komputer yang lancer, efektif, dan optimal secara konsisten selama jaringan komputer tersebut aktif, sehingga bisa mendatangkan profit atau pun menghemat pengeluaran biaya untuk pemeliharaan jaringan komputer di tempat tersebut.
Monitoring jaringan komputer juga berfungsi sebagai tracker atau sistem pertama yang digunakan untuk mencari di mana permasalahan yang dialami suatu jaringan komputer apabila ada komponen yang lambat atau gagal yang disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti kelebihan beban, kegagalan server atau sistem lainnya, permasalahan koneksi jaringan dan perangkat, ataupun human error.
Setelah sistem mengetahui di mana letak kerusakan yang terjadi, sistem tersebut akan langsung memberi notifikasi kepada adiminstrator melalui berbagai macam media seperti komputer, handphone, ataupun perangkat lain agar administrator dapat dengan cepat memecahkan masalah yang terjadi.
Monitoring jaringan juga digunakan untuk memeriksa penggunaan bandwidth, performa aplikasi, performa server, dan lain-lain.
Dengan adanya monitoring jaringan computer, seorang administrator dapat membuat sebuah database mengenai informasi-informasi penting yang bisa digunakan untuk perencanaan pengembangan jaringan di masa mendatang.
Tujuan Monitoring Jaringan.
Tujuan utama dari monitoring jaringan yaitu untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul tersebut.
Macam-macam Monitoring Jaringan
Secara umum, terdapat dua macam monitoring jaringan, yaitu sebagai berikut.
a. Connection Monitoring (Monitoring Koneksi)
Connection monitoring adalah teknik atau cara memonitor jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes koneksi (misalnya denga perintah ping) antara stasiun monitoring dan perangkat target sehingga dapat diketahui bila koneksi terputus.
b. Traffic monitoring (monitoring lalu lintas jaringan)
Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket factual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan. Traffic monitoring merupakan teknik monitoring jaringan yang lebih canggih, dimana kita dapat melihat berbagai traffic di layar monitor, sehingga lebih mudah dalam membuat laporan mengenai hasil traffic jaringan tadi.
Biasanya traffic meonitoring menggunakan Flukes Network Analyzer sebagai software untuk melihat perangkat yang gagal dan komponen yang memiliki beban berlebihan.
Manfaat monitoring jaringan
Beberapa manfaat yang diperoleh dengan melakukan monitoring jaringan, yaitu sebagai berikut.
- Troubleshooting masalah jaringan sangat disederhanakan.
- Kinerja jaringan bisa sangat dioptimisasi.
- Anggaran jaringan dan sumber daya dipertimbangkan.
- Perencanaan kapasitas lebih mudah.
- Penyusup jaringa bisa dideteksi dan disaring.
- Penggunaan jaringan secara layak bisa ditekankan.
Contoh Aplikasi Monitoring Jaringan
Dari penjelasan sebelumnya, kami merekomendasikan satu layanan penyedia monitoring jaringan yang dapat mencakup semua kebutuhan bisnis/perusahaan. Tools tersebut bernama Netmonk yang merupakan aplikasi buatan anak bangsa. Dengan menggunakan layanan Netmonk Prime, pengguna dapat merasakan tiga aplikasi sekaligus, yakni Network Monitoring, Web/API Monitoring, dan Server Monitoring yang tersedia dalam satu portal.
Data-data yang ditampilkan dalam dashboard monitoring jaringan milik Netmonk terbilang cukup lengkap. Mulai dari informasi mengenai device status, link utilization, CPU status, RAM status, hingga Storage status juga ada. Langsung saja cek websitenya.
Pada implementasinya, ada berbagai macam arsitektur manajemen jaringan yang didasarkan pada tipe dan ukuran masing-masing jaringan. Ada dua arsitektur yang dapat digunakan yaitu manajemen terpusat dan manajemen tersebar.
Post a Comment for "Fungsi dan Manfaat Monitoring Jaringan"