Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-jenis Format Gambar pada Komputer

Jenis-jenis Format Gambar pada Komputer

Jenis-jenis Format Gambar pada Komputer - Perkembangan teknologi komputer juga berdampak pada perkembangan dunia desain grafis. Saat ini proses pembuatan desain grafis tidak lepas dari komputer sebagai alat bantu membuatnya. 

Oleh karena itu, kita perlu mengenal dan memahami perangkat lunak yang digunakan  dan jenis format gambar yang banyak digunakan dalam bidang desain grafis. Oleh karena itu, simak uraian tentang jenis-jenis format gambar berikut ini !

Jenis-jenis Format Gambar pada Komputer

1. JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)

JPG adalah jenis format data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble (JPEG) yang dijadikan standar untuk para potografer professional. Format file JPG sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa dikompresi hingga ukuran kecil.

Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio perbandingan 2 : 1 sampai paling tinggi yaitu 100 : 1, tergantung pengaturan yang diberikan. 

Jenis-jenis Format Gambar pada Komputer
Kredit : kelasdesain.com

JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan dilihat secara bebas ketika koneksi internet yang tersedia di bumi ini masing berupa koneksi dial-up. Namun sekarang ini, file JPG sudah sangat umum digunakan dan sangat merakyat.

2. GIF (Graphics Interchange Format)

GIF (Graphics Interchange Format) adalah gambar dengan 8-bit warna, yang berarti dibatasi oleh palet sebanyak 256 jenis warna yang dapat diplih dari model RGB dan disimpan ke Color Look Up Table (CLUT), atau sederhananya “color table”.

GIF termasuk format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan sudah umum dipakai di internet. GIF juga memiliki kompresi sama seperti format gambar TIFF.

GIF menggunakan metode lossless compression, yaitu untuk membuat ukuran file sekecil mungkin. Lossless compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas pada gambar, namun dapat memperkecil besar jumlah file, jadi tidak ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi.

File GIF cocok digunakan untuk menyimpan gambar dengan tipe berikut.

  • Gambar dengan jumlah warna sedikit (di bawah 256)
  • Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas, seperti logo tanpa gradient.
  • Gambar animasi sederhana, seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
  • Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
  • Gambar grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi sebaiknya disimpan dalam format GIF.

File GIF tidak cocok digunakan untuk gambar dengan tipe berikut.

  • Gambar yang memiliki banyak warna, seperti pemandangan
  • Gambar yang di dalamnya terdapat warna gradient atau semburat
  • Tidak cocok digunakan dalam fotografi modern atau untuk penyimpanan data gambar yang terbatas.

3. PNG (Portable Network Graphics)

PNG dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari algoritma kompresi LZW. PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi di dalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG.

PNG bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Tipe PNG mampu untuk menyimpan gambar dengan gradasi warna. 

Karena sifat transparansinya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini cocok untuk membuat screen shoot. Ia bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap pixel ke pixel secara detail. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF sekaligus 24-bit seperti JPG. 

Ia juga tidak pecah-pecah, sehingga bisa mengompresi gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya. Namun PNG cukup besar ukurannya dibandingkan JPG dan GIF, serta tidak didukung oleh perambah/browser yang lama. 

File PNG cocok digunakan untuk menyimpan jenis gambar berikut :

  • Gambar yang memiliki banyak warna.
  • Gambar yang akan diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.

File PNG tidak cocok digunakan untuk gambar yang jika dikompres dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya (misalnya gambar pemandangan).

4. BMP (Bitmap Graphics)

File BMP adalah jenis format file untuk menyimpan gambar tanpa dilakukan kompresi. File BMP biasa digunakan pada sistem operasi Windows. Tidak seperti format gambar yang lain, file dengan ekstensi BMP menyimpan gambar dengan memetakan setiap bitnya (titik/pixel).

Setiap bit gambar memiliki informasi warna dalam bentuk matriks angka yang memiliki informasi untuk warna merah, hijau, dan biru (RGB). Selain model warna RGB, file BMP juga dapat menyimpan warna dalam model indexed color, grayscale, dan tentu saja bitmap. 

Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. File BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan tipe-tipe yang lain. File BMP cocok digunakan untuk desktop background di Windows maupun gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.

5. TIFF (Tagged Image Format File)

TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. 

Format gambar TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini tidak dikompresi. 

6. PSD (Photoshop Document)

Format file PSD merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format PSD mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. 

Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa model warna yang disediakan Adobe Photoshop. Kita dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

7. EPS (Encapsuled Postscript)

Format file EPS merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokument antarprogram grafis. Format file EPS juga sering digunakan ketika ingin mencetak gambar. 

Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. 

8. PCX

Format file PCX merupakan format file gambar yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan tipe ini. Format file PCX dikembangkan oleh perusahaan Zoft Corporation.

Kelebihan format PCX di antaranya sebagai berikut.

  • Mampu menyimpan informasi kedalaman bit sebesar 1 hingga 24-bit
  • Mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap, dan Indexed Color.

Kekurangan format PCX adalah tidak mampu menyimpan alpha channel.

9. PDF (Portable Document Format)

Format file PDF digunakan oleh Adobe Acrobat dan dapat digunakan  oleh grafis berbasis pixel maupun vektor. Format file PDF mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale, dan Bitmap.

Format file PDF tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap, yaitu menggunakan CCIT.

10. RAW

Format file RAW merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antaraplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color, dan Duotone tanpa apha channel

Demikianlah penjelasan tentang jenis-jenis format gambar pada komputer. Semoga bisa menjadi tambahan ilmu dan wawasan bagi para pembaca.

Mahfud
Mahfud Ahmad Mahfud - Pecinta Anime dan Kolektor Buku

Post a Comment for " Jenis-jenis Format Gambar pada Komputer"