Enam Aspek model E-learning untuk Peningkatan Belajar

Enam Aspek model E-learning untuk Peningkatan Belajar
Credit : Canva.com


Enam Aspek model E-learning untuk Peningkatan Belajar – Dengan lahirnya konsep, gagasan, dan penerapan teknologi pembelajaran berbasis informasi dengan e-learning, secara garis besar akan memberikan enam aspek yang berpotensi dapat meningkatkan prestasi belajar, yaitu sebagai berikut :

Enam aspek yang berpotensi meningkatkan prestasi belajar.

1. Globalisasi Informasi

Kemudahan dalam pengaksesan informasi oleh siswa maupun guru melalui internet akan sangat membantu dalam pencarian dan menambah ilmu pengetahuan, apalagi ditunjang fitur mesin seperti Google. 

2. Mobilitas

Kebiasaan pembelajaran secara tatap muka yang lebih cenderung menggunakan metode ceramah ketika menyajikan materi oleh guru pada siswanya sangat membatasi ruang gerak dan kemandirian siswa. 

Dengan e-learning, siswa dapat mengakses materi, menjawab soal dan belajar kapan saja, di mana saja selama terkoneksi dengan jaringan internet menggunakan peranti digital seperti handphone, dan laptop. 

3. Real Time Feed Back

Kelebihan mdel belajar dengan e-learning adalah guru dapat dengan mudah membuat kelas maya, mengunggah soal, penilaian, dan forum diskusi. 

Setiap ada perubahan yang dilakukan, secara otomatis dapat dilihat dan dioperasikan oleh siswa. Hasil belajar, tugas-tugas yang dikerjakan dapat diunggah oleh siswa dapat diperiksa langsung melalui fitur dashboard guru.

4. Kombinasi.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis e-learning dapat dikolaborasikan dengan sistem pembelajaran konvensional sebagai pelengkap. Metode ceramah dalam penyajian materi oleh guru tetap harus disampaikan, tetapi diskusi atau pengerjaan tugas dapat dikerjakan melalui server e-learning yang telah dipublis di internet. 

Baca Juga :  2 Jenis komunikasi daring. Kamu wajib tahu.
Enam Aspek model E-learning untuk Peningkatan Belajar
credit : global.ac.id

Sebagai contoh, pembelajaran di kelas dilaksanakan pada pagi hari pukul 09.00 sampai 11.30 WIB, sedangkan tugas atau diskusi diberikan waktu pada malam hari. Dengan demikian, siswa dapat saling berdiskusi, mengerjakan soal dan melihat hasilnya secara online dan real time.

5. Updatable.

Keunggulan dari pembelajaran secara e-learning yaitu tidak mengharuskan guru dan siswa berada dalam ruang dan waktu yang sama.

Guru dapat mengunggah setiap materi pelajaran, pengayaan, soal pilihan ganda, hingga memberikan demo melalui teks, gambar, audio, dan video secara langsung. Adapun siswa dapat langsung melihat dan berinteraksi dengan sistem selama terkoneksi dengan internet. 

6. Stimulus

Dengan adanya berbagai fitur yang menarik, tampilan GUI yang indah, kombinasi warna yang kontras, animasi, konten-konten pembelajaran yang telah mendukung beraneka ragam jenis file (file, gambar, audio, video, atau format file lainnya,) serta kemudahan dalam penjadwalan pembelajaran maupun pengerjaan soal, akan merangsang siswa lebih tertarik dalam mengakses e-learning. 

Di samping itu, mereka akan lebih bertanggung jawab terhadap alokasi pengerjaan waktu yang telah ditentukan.

Demikian postingan mengenai Enam Aspek Model E-learning untuk Peningkatan Belajar. Semoga bermanfaat. 

Sumber : Simulasi dan Komunikasi Digital

Tinggalkan komentar